Sabtu, 16 Februari 2013

Antara harga dan kualitas

Apabila telah beberapa kali menggunakan jasa video syuting, calon konsumen tentu tidak akan berfikir lama saat menentukan jasa video syuting yang sesuai dengan kebutuhan. Namun apabila calon konsumen belum pernah menggunakan jasa video shooting atau mencoba layanan baru dalam mendokumentasikan peristiwa maka mungkin tulisan ini dapat dijadikan panduan.
Harga dan kualitas menjadi hal yang tidak terpisahkan bagi konsumen. Apabila memungkinkan maka konsumen memilih video shooting dengan harga yang murah namun dengan kualitas bagus. Sebagai perumpamaan, apakah mungkin membeli rumah dengan kualitas real estate dengan harga KPR? atau membeli mobil kualitas Eropa dengan harga Jepang ?
Sama saat ketika calon konsumen akan membeli rumah atau mobil, maka yang perlu dicermati adalah mengenali produk yang akan dibeli. Sebelum menghubungi penyedia jasa video shooting, tidak salahnya konsumen mengenali kualitas kamera yang umumnya digunakan dalam video shooting. Untuk kualitas menengah biasanya penyedia jasa video shooting menggunakan kamera Sony DSR PD 177 atau Sony HVR HD1000P, sedangkan untuk kualitas tinggi penyedia jasa video shooting umumnya menggunakan kamera kualitas full HD seperti Canon EOS 5D atau Sony PMW Ex3. Sedangkan untuk mengetahui kualitas gambar masing-masing kamera, konsumen dapat melihatnya melalui Youtube. Jadi manakah pilihan anda, apakah harga atau kualitas ? (@dianindrakencan)

Antara Nick Woodman, Go Pro dan Bali.

Mungkin tak banyak orang yang mengenal saat mendengar nama Nick Woodman, tapi ketika mendengar nama Go Pro maka rasanya sudah tak asing lagi. Padahal Go Pro lahir dari ide Nick Woodman.
Sebelum menjadi miliuner seperti sekarang, warga negara Amerika Serikat ini sempat menghabiskan waktu untuk berwisata di Bali selama lima bulan. Ide membuat kamera Go Pro tercetus saat para peselancar kesulitan mengambil gambar saat melakukan surfing.

     Kamera yang diikatkan pada tangan atau papan seluncur selalu terlepas sebelum dimulainya aksi.

Dalam kesulitan selalu terselip kemudahan. Ungkapan inilah yang akhirnya jadi ide Nick Woodman untuk memborong ratusan ikat pinggang yang terbuat dari kulit kerang di Bali. Saat membeli hanya seharga 1.90 dollar AS atau sekitar Rp.19.000,- setelah tiba di Amerika Nick Woodman menjual kembali di pantai California seharga 60 dollar AS atau senilai Rp.600.000,- 
Hasil uang penjualan ikat pinggang buatan Bali serta ditambah pinjaman 35 ribu dollar AS dari ibu, membuat Nick Woodman mewujudkan idenya membuat tali ikat kamera.
Keberhasilan Woodman dimulai pada tahun 2004 saat perusahaan Jepang membeli 100 kamera Go Pro di pameran perdagangan olahraga petualangan, hingga akhirnya  Nick Woodman sendiri yang mendesain kamera serta peralatan tambahan lainnya. Para atlet seperti atlet surfer, terjun payung dan balap mobil tak kesulitan mengabadikan aksi mereka sendiri.


Para pengguna GoPro yang berbagi pengalaman melalui internet mempercepat pemasaran kamera unik ini. Sekarang kamera Go Pro dijual seharga 300 dollar AS atau sekitar 3 juta rupiah. Perusahannya telah memperkerjakan 150 orang. Perusahaan teknologi Foxconn telah membeli 8.88% saham perusahaan Go Pro  bernilai 200 juta dollar AS. Kini Nick Woodman  memiliki kekayaan setidaknya 1.15 miliar dollar AS. (@dianindrakencan)

Siapkah anda untuk menjadi Citizen Journalism

Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam merekam dan melaporkan peristiwa yang ditemui. Mudahnya masyarakat dalam merangkum dan melaporkan suatu peristiwa tidak lepas dari semakin mudahnya dalam menggunakan alat yang dapat mendokumentasikan peristiwa.
Apabila dahulu dalam merekam suatu moment diperlukan kamera profesional dalam mengabadikan, maka kini dengan kamera sekelas telepon selular maka peristiwa yang berada didepan mata langsung berada dalam genggaman. Media sosial juga mempercepat penyebaran laporan yang diberikan oleh warga, seperti melalui facebook, twitter dan youtube. Bahkan tak jarang gambar yang dimiliki oleh masyarakat lebih dramatis dibandingkan milik journalist.
Peristiwa tsunami tahun 2004 di Aceh dapat dikatakan sebagai peristiwa besar yang menggambarkan kekuatan citizen journalism. Gambar maupun video amatir tsunami yang terlihat sanggup mengalahkan gambar profesional para jurnalis. Video bom bali dua tahun 2002 yang terekam oleh wisatawan Australia bahkan menjadi petunjuk untuk menemukan pelaku. Peristiwa banjir Jakarta yang terjadi pada tahun 2013 juga banyak direkam oleh para warga, terutama video amatir peristiwa masuknya air bah ke dalam lantai basement gedung UOB Jakarta Pusat digunakan hampir seluruh televisi untuk menggambarkan betapa dahsyatnya air yang merenggut beberapa korban jiwa tersebut. (@dianindrakencan)

jika anda membutuhkan jasa dokumentasi video baik seminar, perusahaan, proses produksi dan lain hubungi kami 08155526781

Sabtu, 02 Februari 2013

Syuting Video dengan Tracking Shot

Anda ingin syuting dengan Tracking Shot? tapi tidak ada Dolly Track, tidak punya Steady Cam, atau tidak menyewa Jimmy Jib? Jangan kuatir, dalam produksi yang minimalis anda masih tetap bisa mempunya Tracking Shot yang bagus dan sesuai dengan konsep produksi. Bagaimana? ada empat teknik manual yang bisa digunakan kapan saja, yaitu:

1. Hand Held Tracking Shot


Dengan kamera handheld dimana blocking kamera diletakkan sejajar dengan objek, ada dapat berjalan mengikuti objek. Jangan lupa switch menu ke steady shot, lalu berjalanlah sesuai dengan pergerakan objek. Cobalah dengan beberapa angle, low hingga high angles.

2. Chair Track

Kalau anda sedang syuting diruangan dengan lantai yang rata, anda bisa menggunakan kursi sebagai dolly track. Caranya, carilah kursi yang mempunyai roda. Lalu "adjust" lah posisi kursi sesuai dengan frame dari objek. Dan duduklah dikursi tersebut, lalu minta bantuan teman atau asisten untuk mendorong maju atau mundur kursi sesuai dengan keinginan anda.

3. Car Track

Carilah mobil dengan model Hatcback,lalu bukalah bagian belakang garasi mobil. Anda tinggal duduk dan syuting, lalu teman atau asisten anda akan duduk dikursi stir dan menjalankan mobil. Bisa juga dengan mobil sedan, buka jendela dan letakkan kamera diantara kaca jendela mobil. Jalankan mobil anda dan silahkan syuting.

4. Any Wheel Track

Carilah apa saja yang mempunyai roda seperti Becak, Gerobak, Motor, Sepeda hingga ke mainan mobil-mobilan anak-anak yang menggunakan baterei.

Untuk jasa pembuatan video profile, editing film, syuting video berbagai event silahkan  kontak kami indra Hubungi sms/ call Indra 08155526781, 081908199208 (KVP Kerja Video Profesional Jakarta), Jasa layanan Dokumentasi Video Shooting Profesional standar Broadcast wilayah Jakarta, Bogor, Depok, tangerang  dan Bekasi

Just tips.

Selamat Mencoba

Salam

dianIndra