Selasa, 10 Juli 2012

Mengenal Tipe Kamera Shooting

alat yang digunakan untuk merekam sebuah adegan, peristiwa atau kejadian yang diabadikan menjadi sebuah film. Alat ini dinamakan dengan kamera, ada beberapa tipe kamera yang dapat digunakan dalam pengambilan gambar, tipe kamera tersebut adalah :
a. kamera analog
b. kamera digital
kamera digital yang mungkin sering kita pakai bisa  handycam ini terdiri dari berbagai macam,
 diantaranya : 
 kamera V8 dan kamera Hi-8
jenis ini merupakan kamera yang awal diproduksi, gambarnya masih tergolong ke dalam gambar analog.
- kamera D8 (Digital 8)
D8 telah menggunakan teknologi digital yang merubag gambar yang melewati lensa ke dalam kode biner (kode 0 dan 1)
- kamera mini DV
kamera ini merupakan jenis kamera semi profesional. Kamera ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya :
Lensa CCD, bagian elektronik, viewfinder, video tape recorder (VTR), audio recording, power supply dan time code

Beberapa Keuntungan Menggunakan Digital Video
Digital video memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan analog video, yang paling penting adalah ketepatan yang tinggi dalam proses transmisi (high fidelity) dibandingkan dengan sinyal analog. Pada sinyal analog, saat penerimaan akhir transmisi akan sulit membedakan antara sinyal asli dan noise yang mungkin diperkenalkan selama transmisi. Dengan transmisi yang diulang-ulang maka akumulasi noise tidak dapat dihindari. Lain halnya dengan sinyal digital yang dapat membedakan antara sinyal asli dengan noise. Sinyal digital juga dapat ditransmisikan berulang-ulang sebanyak yang kita inginkan tanpa mempengaruhi kualitasnya.

– Sinyal Video dan Noise
Video digital memiliki keuntungan lain :
• Mudah untuk di rubah. Video Analog seperti Video Tape bekerja secara linear yang memiliki awalan, bagian tengah dan akhiran. Jika ingin merubah video tersebut, kita harus sering kali melakukan rewind, pauss, reff tape tersebut untuk mendapatkan frame yang kita inginkan.
• Digitalisasi juga memungkinkan untuk melakukan random akses.
• Interaktif, Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog
menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
• Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
• Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.

Sumber : http://pti08.wordpress.com/2008/10/15/16/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar